Pengaruh Teknologi Informasi bagi Dunia Kesehatan
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, tak dapat dipungkiri juga bahwa manusia juga dituntut untuk lebih modern. Perkembangan zaman yang semakin maju, didukung dengan kualitas manusia-manusia cerdas yang terus mengembangkan penemuan-penemuan elektronik, maka tak dapat dipungkiri juga jika perkembangan teknologi informasi juga mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hampir di seluruh aktivitas kehidupan saat ini membutuhkan teknologi informasi. Bahkan hampir seluruh lapisan masyarakat di dunia benar-benar membutuhkan teknologi informasi dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Hal ini tentu berindikasi bahwa pesatnya perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan besar terhadap masyarakat di dunia, bahkan telah memberi pandangan baru tentang ilmu yang tentu saja tidak hanya bisa kita kejar dengan membaca buku tebal saja, tetapi kini bisa kita cari melalui media apapun berkat perkembangan teknologi informasi.
Sebagai mahasiswa Rekam Medis, kali ini saya akan membahas mengenai pengaruh teknologi informasi bagi dunia kesehatan. Sebelum melangkah jauh dalam pembahasan ini, tentu ada satu hal yang harus benar-benar dimengerti dalam tema kali ini. Ya. Tentang teknologi informasi. Sebenarnya apa itu teknologi informasi ? Bagi sebagian masyarakat ada yang mengerti persis dan benar-benar memahami apa definisi dan makna dari teknologi informasi. Namun, tak jarang masyarakat awam yang tidak mengetahui secara pasti atau bahkan sama sekali tidak tahu apa itu teknologi informasi. Semua masyarakat tahu akan hal-hal yang berhubungan dengan teknologi, tetapi tidak semua masyarakat bisa memahami secara benar apa itu teknologi informasi.
Menurut Wikipedia, teknologi Informasi (TI) atau yang dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Selain itu, pada tahun 1996 Haag dan Keen mendefinisikan teknologi informasi sebagai seperangkat alat yang membantu Anda untuk bekerja dengan informasi dan melakukan tugas- tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
Dari dua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi merupakan suatu istilah yang digunakan untuk seluruh teknologi yang mempermudah manusia dalam melakukan segala aktivitasnya dengan berkomunikasi. Melalui komunikasi ini maka manusia akan mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan juga dapat saling berbagi informasi meskipun berada di belahan negeri yang berbeda. Hal ini sudah menjelaskan bahwa perkembangan teknologi informasi sangat berpengaruh besar bagi kehidupan manusia di dunia, yang berawal dari serba konvensionalnya kehidupan manusia menjadi kehidupan manusia yang lebih modern bahkan bisa dikatakan sangat modern. Hal ini terlihat jelas dari berbagai sektor kehidupan yang hampir menggunakan alat-alat teknologi yang canggih sebagai penjunjang kegiatan sehari-hari.
Dengan berkembangnya teknologi informasi yang sangat pesat, tentu memberikan dampak yang positif bagi kalangan masyarakat secara luas dan sangat bermanfaat bagi berbagai sektor kehidupan manusia di dunia terutama dalam dunia kesehatan. Sebagai mahasiswa yang berkutat di bidang informasi kesehatan, maka saya akan mencoba membahas permasalahan ini satu per satu.
Dalam bidang kesehatan, teknologi informasi tentu sangatlah dibutuhkan. Jika kita berbicara masalah umum dalam dunia kesehatan misalnya, tentang teknologi transfer gambar. Jika menggunakan teknologi informasi, maka semua hasil pemeriksaan melalui alat seperti radiologi, CT scann, MRI, bahkan semua informasi medis seperti hasil dari tes laboratorium dan monitoring detak jantung dapat segera dikirimkan ke dokter maupun tenaga medis yang bersangkutan melalui format digital. Hal ini tentu sangat membantu dunia kedokteran dalam menangani dan melayani pasien. Pasien tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan pelayanan karena semakin canggihnya peralatan yang tersedia. Selain itu, bisa juga digunakan untuk mendiagnosis penyakit. Contohnya saja CAT (Computerized Axial Tomography) scan yang merupakan perkembangan teknologi dimana serangkaian gambar sinar-X dua dimensi yang digabungkan dengan komputer untuk mendapatkan gambar tiga dimensi. Hal ini sangat membantu dokter dalam mendiagnosis pasien dengan melihat hasil dari CAT scan tersebut yang menghasilkan gambar yang lebih baik dari hasil merekam tubuh pasien tersebut.
Tidak hanya bagi dokter, teknologi informasi juga memiliki peran penting bagi tenaga kesehatan lainnya seperti perawat. Dengan menggunakan sistem yang semakin maju, banyak perawat yang bisa melakukan perawatan secara telekomunikasi. Artinya, meskipun antara perawat dengan pasien terpisah secara fisik, perawatan terhadap pasien tetap diberikan oleh perawat walaupun tidak bertatap muka secara langsung. Hal ini dikenal dengan istilah telenursing dimana didefinisikan sebagai praktek pemberian layanan keperawatan menggunakan teknologi telekomunikasi (Lancet, 2000). Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang kemajuan teknologi ini, bahkan masih banyak masyarakat yang belum bisa percaya dan menerima sepenuhnya bahwa perawatan bisa dilakukan hanya melalui telekomunikasi. Namun tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa kemajuan teknologi informasi telah membawa kita ke dalam dunia yang jauh berbeda dengan dunia pada zaman dahulu. Semua serba teknologi, bahkan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat ada kemungkinan juga suatu saat seorang dokter bisa melakukan operasi hanya melalui komputer sedangkan pasien berada di tempat yang jauh dimana operasi dilakukan atau dibantu dengan menggunakan robot. Bagi sebagian besar masyarakat awam yang masih terpaut kuat oleh budaya konvensional mungkin langsung akan menilai bahwa ini adalah hal yang tidak mungkin, tapi tidak ada satu hal pun yang tidak mungkin. Begitu juga dengan hal di atas bisa saja terjadi melihat perkembangan teknologi informasi dan manusia-manusia yang juga semakin canggih.
Selain itu, teknologi informasi juga berpengaruh besar terhadap perkembangan informasi kesehatan yang semakin maju. Dengan adanya internet misalnya, semua jurnal-jurnal kedokteran dapat diraih dan tentu memberikan banyak manfaat bagi pembacanya. Selain itu, komunikasi juga menjadi hal yang penting dalam dunia kesehatan. Kini kebanyakan instansi kesehatan di Indonesia sudah terkomputerisasi. Oleh karena itu, komunikasi antar petugas kesehatan menjadi lebih mudah. Semua database pasien dapat dilihat oleh petugas kesehatan yang berwenang, sehingga komunikasi antar petugas pun lancar dan tidak mengharuskan bertatap muka secara langsung karen bisa melihat dari data pasien yang sudah ada di database. Selain itu, dengan adanya internet misalnya dapat membentuk forum diskusi untuk tenaga kesehatan sehingga dapat terus mengembangkan ilmu-ilmu kesehatan yang tentunya sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia di masa yang akan datang.
Sebagai kesimpulan, pesatnya perkembangan teknologi informasi sangat memberikan dampak positif bagi dunia kesehatan terutama dalam hal klinis, komunikasi antar petugas kesehatan, maupun dalam hal informasi kesehatan. Namun sebagai pengguna, kita juga harus benar-benar menggunakan teknologi informasi agar berpengaruh positif dan memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
Sumber :
http://bloggererna20.blogspot.com/2014/01/pengaruh-teknologi-informasi-terhadap.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi
http://www.academia.edu/8536008/Definisi_Peranan_dan_Perkembangan_Teknologi_Informasi
https://teknosehat.wordpress.com/
http://www.academia.edu/5682894/5113100112_Ronald_Pemanfaatan_Teknologi_Informasi_untuk_Pelayanan_ Kesehatan_dan_Keperawatan
http://iskesehatan.blogspot.com/